Standard Costing / Biaya Standar

by - August 06, 2019



A.    Standard Costing/Biaya Standar
  Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang
  seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan
  tertentu.
1.                Manfaat system biaya standar
      Memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan
      kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara
      perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan yang lain.
2.                Fungsi dari standard costing :
       -       Menetapkan anggaran.
       -       Pengendalian biaya dan mengukur efisiensi kerja.
       -       Menyederhanakan prosedur penetapan biaya.
       -       Memberikan dasar penetapan tawaran kontrak dan harga jual.
3.              Standard cost mempunyai 2 komponen yaitu :
       •         Standard kuantitas (unit input/output)
       •         Standard harga (biaya/tarif)
4.              Prosedur penentuan Standard Cost

a.    Biaya bahan baku standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari :
1.         masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik tertentu (kuantitas standar)
2.         harga persatuan masukan fisik tersebut (harga standar)

b.    penentuan kuantitas standar :
            1.          penyelidikan teknis
            2.          analisis catatan masa lalu :
a.    menghitung rata-rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan yang sama dalam periode tertentu di masa lalu.
b.    Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik dan yang paling buruk dimasa lalu.


Contoh soal :
Misalkan untuk memproduksi 1 unit barang X dibutuhkan bahan baku Rp. 10.000,-, apabila perusahaan menghendaki memproduksi 1.000 unit, maka dibutuhkan budget cost untuk bahan sebesar Rp. 10.000.000 ( Rp. 10.000 X 1.000 unit)

c.     Harga standar berupa :
1.     harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang, biasanya untuk jangka waktu setahun.
2.     harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
3.     harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
3.       
                 Biaya Tenaga Kerja Standar
           Terdiri dari jam tenaga kerja standard dan tarif upah standar
a.       Syarat berlakunya jam tenaga kerja standar :
1.  tata letak pabrik yang efisien dengan peralatan yang modern sehingga dapat dilakukan produksi yang maksimum dengan biaya yang minimum.
2.   Pengembangan staf perencanaan produksi
3.   Pembelian bahan baku direncanakan dengan baik, sehingga tersedia pada saat produksi
4. Standardisasi kerja karyawan dan metode kerja dengan instruksi dan latihan yang cukup bagi karyawan
b.    Jam tenaga kerja standar ditentukan dengan :
1.   menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan dari kartu harga pokok periode yang lalu
2.    membuat test run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
3. mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan dibawah keadaan nyata yang diharapkan
4.  mengadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan operasi produksi dan produk
c.     tarif upah standar ditentukan atas dasar :
            1.          perjanjian dengan organisasi karyawan
2.          data upah masa lalu
3.          penghitungan tariff upah dalam keadaan operasi normal
4.       
                 Biaya Over Head Pabrik Standar
           Dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal
           dengan kapasitas normalnya.


            Contoh Kasus

           Diasumsikan bahwa ada 864 unit Paxel yang masih dalam proses di Departemen Perakitan dari Wilton                       Manufacturing Corporation di awal bulan, separuh selesai untuk bahan baku dan sepertiga selesai untuk  

           tenaga kerja dan overhead pabrik. Selama bulan tersebut, 4.200 unit diselesaikan dan ditransfer ke  
           persediaan barang jadi. Ada 900 unit dalam proses di akhir periode, selesai untuk bahan baku dan dua    
           pertiga selesai untuk tenaga kerja dan overhead pabrik. Unit ekuivalen dari produk untuk setiap elemen  
           biaya ditentukan sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut,



Kartu Biaya Standar





Thank You For Reading

Back to Home

0 Comments